PERSINAS ASAD Gunakan Sport Science dan Decision Support Sytem (DSS) Ukur Hasil Latihan

asad.or.id, Sleman – Pengurus Besar (PB) PERSINAS ASAD melakukan konsolidasi dengan jajaran pengurus provinsi (Pengprov) DIY. Bertempat di Kompleks Pondok Pesantren Mulyo Abadi, Mulungan Sleman Yogyakarta, Sabtu-Minggu (18-19/6/2022).

Konsolidasi hari pertama dihadiri semua unsur Pengprov DIY beserta Ketua Pengkab/Pengkot seluruh DIY.

Sementara konsolidasi hari kedua selain dihadiri peserta hari pertama, hadir pula pendekar Beladiri putra dan putri seluruh DIY dengan total 230 peserta.

Dalam konsolidasi dengan Pengprov PERSINAS ASAD DIY, PB PERSINAS ASAD menugaskan dari unsur Sekretaris yaitu, Sekretaris Sistem Informasi (SisFo) H. Wahyu Qomarudin, S.Kom., S.E., M.M. bersama Sekretaris Administrasi, Eko Rosyid Nopiyanto, S.Pd., M.Sc.

Dalam sambutan pembukaan, Ketua Pengprov PERSINAS ASAD DIY, Kapten (Purn) H. Sardjiman mengatakan Jogja ini kecil seperti katak dalam tempurung, sehingga diperlukan Konsolidasi PB PERSINAS ASAD dengan Pengprov PERSINAS ASAD DIY untuk menambah wawasan serta menambah motivasi dalam menjalankan dan melancarkan PERSINAS ASAD.

Sementara Wahyu Qomarudin dalam arahannya mengingatkan pentingnya menata organisasi. “Lengkapi peralatan PERSINAS ASAD berupa kop surat, stempel, dokumen, bendera, panji, alamat dan lainnya. Serta warga ASAD harus memahami filosofi PERSINAS ASAD yaitu Mencari Aman untuk Selamat, dengan Ampuh untuk Damai,” jelasnya.

Wahyu menambahkan, dalam setiap kegiatan PERSINAS ASAD perlu adanya evaluasi, monitoring dan kontrol agar bisa dilakukan perbaikan dan pembenahan pada kegiatan selanjutnya.

Terkait pemanfaatan Ilmu dan Teknologi Keolahragaan, Eko Rosyid Nopiyanto memaparkan penerapan teknologi industri 4.0 dan Internet of Thing (IoT) melalui ASAD Information System (AIS) Data Center dan Digital Scoring.

“Dalam kepelatihan juga akan ditunjang dengan Sport Science dan Decision Support Sytem (DSS) untuk mengukur kualitas hasil kepelatihan dalam rangka peningkatan prestasi nasional dan internasional,” ujarnya.

Menanggapi perkembangan teknologi, H. Sardjiman berharap teknologi keolahragaan dapat meningkatkan kualitas para atlet. “Semakin berkembanganya teknologi keolahragaan, semoga dapat meningkatkan kualitas para atlet Persinas ASAD, khususnya saat akan bertanding. Disertai dengan atlet dan pelatih harus menerima arahan dari pengurus organisasi,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *