Pasanggiri Caberawit, Ajang Pencarian Bibit Pesilat PERSINAS ASAD Salatiga

asad.or.id, Salatiga (29/1) Pengurus Perguruan Silat Nasional PERSINAS ASAD Kota Salatiga menggelar kegiatan yang bertajuk “Pasanggiri PERSINAS ASAD Cabe Rawit Kota Salatiga”. Kegiatan ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit calon pesilat PERSINAS ASAD Kota Salatiga dan juga memberikan pengalaman kepada pesilat usia cabe rawit di Salatiga.

Pada kesempatan itu Ketua Pelaksana Wahyu Hidayat, dalam sambutannya mengatakan, bahwa PERSINAS ASAD sebagai sebuah organisasi yang sedang berkembang namun sudah melahirkan pesilat-pesilat yang berprestasi diberbagai event pertandingan yang diselenggarakan oleh IPSI sebagai induk organisasi silat di Indonesia.

“Untuk mempertahankan prestasi yang sudah diraih maka menjadi sangat penting untuk mempertahankan regenerasi pesilat agar pembinaan tetap berkesinambungan mulai dari usia dini hingga dewasa,” ujarnya.

lebih lanjut ia menjelaskan di Kota Salatiga masih banyak kendala dalam mempertahankan ketersediaan pesilat PERSINAS ASAD. Hal ini ditunjukan dengan minimnya pesilat yang dibina dan berprestasi diberbagai level pertandingan. Pesilat yang telah dibina mayoritas sudah melewati usia pertandingan, namun penggantinya belum berhasil disiapkan.

“Dengan permasalahan tersebut diatas maka dibutuhkan sebuah kegiatan pemasalan pembinaan pesilat sejak dini, dari mulai usia SD dan diatasnya. Yang nantinya memberikan banyak pilihan bagi pelatih untuk menyeleksi guna pembentukan atlit persinas,” pungkasnya.

Pasanggiri caberawit yang diikuti sekitar 19 team, dibuka oleh pembina PERSINAS ASAD kota Salatiga H Syukur Sutadi. Yang sebelumnya memberikan pengarahan kepada para peserta dan Doa.

Sebelum pasanggiri dimulai, para penonton dan peserta dihibur dengan penampilan Tepak 3. Sepasang caberawit putra dan sepasang caberawit putri yang dengan gesitnya para pesilat kecil ini menyuguhkan pertarungan tangan kosong, menggunakan golok dan clurit. Selain ada juga peragaan beberapa jurus-jurus silat, baik tangan kosong, menggunakan golok dan tongkat dari atlit dewasa Persinas dan Pendekar Persinas Asad lainnya.

Penampil terbaik pasangiri tahun 2023 ini adalah dari team Jetis, disusul dari team Grogol Baru kemudian penampil terbaik ketiga adalah tean dari Klaseman Lama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *