PERSINAS ASAD Banda Aceh Gelar Latihan Bersama dan Sosialisasi Pasanggiri

Asad.or.id, Banda Aceh (26/02) – Perguruan Silat Nasional (PERSINAS) ASAD Kota Banda Aceh, menggelar latihan bersama di Gedung Serbaguna Yayasan Al Mukmin, Desa Lamgugob, Kota Banda Aceh, Minggu (26/2). Acara ini sekaligus dibarengi sosialisasi dan peragaan Pasanggiri bela diri pencak silat.

“Pada pagi hari ini kita bisa melaksanakan latihan bersama yang manfaatnya untuk kesehatan dan kekuatan, juga untuk pengamanan mandiri,” kata Pelatih Persinas Asad Aceh, Muariful Khoiri.

Pencak silat merupakan seni bela diri tradional berasal dari Indonesia. Maka perlu dipelajari dan dikembangkan sebagai bentuk upaya melestarikan kebudayaan asli Indonesia.

“Lebih dari itu, untuk penjagaan diri dari berbagai gangguan keamanan yang bisa saja terjadi. Dalam agama, Nabi pun memerintah kepada setiap muslim untuk membela diri, salah satunya dengan berlatih pencak silat,” ujarnya.

Selain itu, Muariful Khoiri yang kerap disapa Arief itu menjelaskan tentang peraturan dan praktek Pasanggiri yang menurut rencana akan digelar dalam waktu dekat.

“Ada beberapa kategori yang akan dipertandingkan, mulai perorangan, berkelompok dan massal. Sedangkan untuk usia, mulai usia dini, pra remaja, dewasa, pembina dan istimewa,” tuturnya.

Untuk itu, melalui latihan ini para pesilat dingatkan kembali tentang gerakan-gerakan jurus yang benar, “Mulai orisinalitas, kemantapan, stamina dan kekompakan. Semua ini akan menjadi penilaian wasit juri saat pertandingan nanti,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut hadir pula pembina Persinas Asad Kota Banda Aceh , Misroni. Ia menyampaikan pentingnya keamanan mandiri, “Dengan berlatih pencak silat, badan menjadi sehat dan bugar. Di sisi lain, dengan memiliki bela diri pencak silat bisa digunakan untuk menjaga keamanan diri dari segala bentuk gangguan atau kejahatan,” katanya.

Misroni meminta para pesilat tak hanya berlatih di tempat latihan saja, tapi juga agar melakukan latihan rutin di rumah masing-masing. Ia juga mengingatkan untuk selalu berdoa kepada Allah SWT.

“Dilatih lagi gerakannya berulang-ulang agar lebih mantap dan siap untuk tampil di festival Pasanggiri nanti. Jangan lupa terus berdoa agar diberikan kesehatan, kekuatan dan perlindungan oleh Allah SWT,” tutupnya. (m)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *