Khoirudin Mustakim Beberkan Rahasia Raih Juara Dunia

Asad.or.id, Jakarta – Pesilat PERSINAS ASAD tingkat dunia, Khoirudin Mustakim beberkan rahasia raih prestasi kepada pesilat remaja PERSINAS ASAD DKI Jakarta. “Inti dari sebuah perjuangan meraih prestasi adalah melakukan latihan dengan sungguh-sungguh dan senang hati,” ujarnya di sela-sela Seleksi Provinsi (Selekprov) pesilat PERSINAS ASAD DKI Jakarta pada Minggu (28/5/2023), di Jakarta

Peraih medali emas cabang olah raga pencak silat kategori tanding pria kelas A dalam SEA GAMES 2023 ini mengatakan, menjadi juara bukanlah sebuah kebetulan, melainkan harus diciptakan. Untuk itu, katanya, seorang pesilat harus berani menginvestasikan waktunya untuk berlatih.

“Masa remaja memang masa yang indah untuk bermain, bersenang-senang. Namun, sebagai pesilat, kita harus bisa menahan hawa nafsu kita, dan mengalihkannya untuk berlatih dan terus berlatih. Tentu, harus dibarengi juga dengan rajin beribadah,” tegasnya.

Ia pun membagikan kenangannya saat awal mendalami pencak silat. “Dahulu, saya berangkat latihan 40 menit naik sepeda onthel. Dulu saya latihan bersama lima orang teman, namun kemudian yang lain tidak dapat bertahan karena tidak kuat meninggalkan waktu bermain,” kenangnya.

Ia menilai, ajang Selekprov bisa menjadi awal yang baik bagi para generasi penerus untuk meniti prestasi. Ia pun berpesan kepada para pesilat untuk tetap menjaga sportivitas dan persaudaraan.

“Kita semua bersaudara, jangan ada niat untuk mencederai. Dalam arena kita mencari kemenangan, tunjukkan sportivititas. Di luar arena, kita bersahabat,” pesan Mustakim.

Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua Harian Pengurus Provinsi PERSINAS ASAD DKI Jakarta, selaku Ketua Panita Selekprov DKI Jakarta, Rian Widya Tenaya menerangkan, Selekprov ini merupakan persiapan awal untuk mengikuti Kejuaraan Nasional PERSINAS ASAD yang rencananya akan dihelat pada bulan Oktober 2023.

“Setelah lulus seleksi, para pesilat akan mengikuti latihan secara intensif, agar benar-benar siap menghadapi Kejurnas.” tuturnya.

Ia menegaskan, pembinaan pesilat merupakan pembinaan jangka panjang. “Event terdekat memang Kejurnas. Tapi, itu bukanlah target utama. Target kami adalah membentuk pesilat tingkat dunia, sebagaimana dicontohkan oleh Khoirudin Mustakim,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *