Pesilat PERSINAS ASAD Raih Emas pada Popda DIY 2022

asad.or.id, Yogyakarta – Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) di Yogyakarta menggelar Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2022 pada 14-18 Maret 2022. Ajang ini sempat tertunda karena tingginya kasus Covid-19 pada tahun 2021.

Popda juga menjadi satu di antara sarana bagi BPO Disdikpora DIY dalam melakukan seleksi atlet yang akan dimasukkan dalam kontingen menuju Pra Pekan Olahraga Nasional (Popnas) atau yang selama ini disebut Pekan Olahraga Wilayah (Popwil). Terdapat 29 cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan, salah satunya pencak silat.

Cabor pencak silat dipusatkan di Graha Wana Bhaktiyasa, Jalan Kenari No. 14, Umbulharjo, Yogyakarta. Pada kesempatan ini, Perguruan Pencak Silat Nasional (PERSINAS) ASAD DIY menurunkan sembilan atlet yang tersebar di Kabupaten/kota se-DIY.

“Delapan atlet kategori tanding dan satu atlet kategori seni tunggal,” kata Rahmad Ibnu Said pelatih PERSINAS ASAD DIY saat dihubungi melalui pesan singkat whatsApp, Rabu (16/3/2022).

Ibnu merinci, sembilan atlet terdiri dari kelas tanding B David Pamungkas siswa SMA N 1 Sewon mewakili Kabupaten Bantul, kelas tanding A Aulia Arif Nurfaza siswa SMP N 1 Turi mewakili Kabupaten Sleman, kelas tanding A Nur Ery Syahrizal Maulana siswa SMK N 5 Yogyakarta dan kelas tanding G Abdullah Dani Wijaya siswa SMK Koperasi Yogyakarta.

Dari Kabupaten Kulon Progo, kelas tanding C Daru Prasetyo Prayitno siswa SMP N 2 Wates dan kelas seni tunggal Lutfi Asad Cholilulloh siswa SMA N 1 Wates. Tiga atlet dari Kabupaten Gunungkidul yakni kelas tanding C Lukman Wardani siswa SMP N 4 Wonosari, kelas tanding E Surya Marsa Pratama siswa SMP N 4 Wonosari, dan kelas tanding F Shohibul Affan Untoro siswa SMP N 4 Wonosari.

Disebutkan Ibnu, persiapan menuju Popda dimulai dari tingkat ranting. Setelah mereka lolos, masuk tim kabupaten, “Latihannya terpusat di IPSI kabupaten 3-4 kali setiap minggunya, selain itu latihan mandiri di perguruan,” jelasnya.

Persiapan menghadapi Popda, menurutnya yang paling utama adalah mental para atlet, “Walaupun teknik atau fisik bagus tetapi mentalnya kurang siap, hasilnya kurang maksimal. Selanjutnya baru fisik dan teknik, kalau tidak seimbang akan berpengaruh di gelanggang,” terangnya.

Lebih jauh Ibnu berharap, melalui Popda ini atlet Persinas ASAD bisa meraih medali emas sehingga bisa melaju ke even Popwil. Selain atlet, wasit juri Rahmat Hartono dari Persinas ASAD juga turut bertugas pada even ini.

Hasil sementara pertandingan yang berlangsung 15-17 Maret 2022, empat atlet PERSINAS ASAD berhasil meraih perunggu yaitu Aulia Arif Nurfaza kelas tanding A dari Kabupaten Sleman, David Pamungkas kelas tanding B dari Kabupaten Bantul, Daru Prasetyo Prayitno kelas tanding C dari Kabupaten Kulon Progo, dan Shohibul Affan Untoro kelas tanding F dari Kabupaten Gunungkidul.

Satu pesilat PERSINAS ASAD dari Kota Yogyakarta Nur Ery Syahrizal Maulana kelas tanding A berhasil meraih emas. Sementara Abdullah Dani Wijaya kelas tanding G melaju ke final yang akan bertanding Jumat, 18 Maret 2022.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *